Senin, 05 Desember 2022

"Sekolah, Guru, dan Teknologi”

(PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DUNIA PENDIDIKAN GUNA MENGHADAPI TANTANGAN PADA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 )

Ditulis oleh : Harmi Cahyani, S.Pd

 “Teknologi bukanlah apa-apa. Hal yang penting adalah kamu memiliki keyakinan terhadap orang lain, dimana mereka pada dasarnya baik dan pintar. Dan jika kamu memberikan mereka peralatan, mereka akan melakukan hal yang menakjubkan dengan alat-alat itu” (Steve Jobs)

***

“I think one day Artificial Intelligence is going to kill us”

“Kupikir suatu hari nanti Kecerdasan Buatan akan membunuh kita”,

Begitulah kira-kira ucapan Ratu Ramonda Sang penguasa Wakanda, kepada putrinya Shuri (yang dikonfirmasi merupakan sosok yang jenius, bahkan kecerdasannya melebihi Tony Stark maupun Bruce Banner). Saat itu Shuri tengah asyik bereksperimen di Lab-nya ditemani Griot, Sebuah sistem Kecerdasan Buatan yang ia buat.

Ini adalah sebuah cuplikan salah satu scene pada film Wakanda Forever yang saya tonton kemarin. Sebuah film yang menyuguhkan negeri fiksonal berteknologi tinggi dan makmur di Afrika Selatan.

Apa yang diucapkan sang Ratu cukup menarik. Sebuah pertanyaan besar muncul di benak. Mampukah kita menyiapkan generasi-generasi masa depan yang mampu mengendalikan teknologi dengan bijak dan tepat guna? Menjadikan mereka sebagai tangan-tangan yang tepat untuk memainkan senjata teknologi ini untuk umat manusia? Sebagaimana kutipan yang saya ambil dari Steve Job di atas. Teknologi bukanlah yang terpenting. Yang terpenting adalah bahwa kita sudah yakin bahwa orang-orang yang menggunakannya nanti adalah orang-orang yang baik.

         

DIGITAL : KAGET DI AWAL

   Era Pendidikan saat ini berbentuk Pendidikan 4.0 dimana kegiatan pembelajaran berlangsung dengan pendekatan berbasis digital. Tidak lagi monoton namun menjadi lebih asyik dan menarik dengan bantuan akses teknologi.

Yanuar Nugroho, seorang akademisi sekaligus birokrat menitikberatkan bahwa  Sistem Pendidikan harus mendorong Sumber Daya Manusia yang sejak dini terlibat dalam era digital. Mengenalkan teknologi sejak dini dalam artian mereka dikenalkan dengan keterampilan digital dasar.

Kemampuan Pengetahuan dan Keterampilan yang harus dimiliki oleh generasi ini dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 antara lain: Leadership skill (kepemimpinan), Communicative skill (kemampuan bernegosiasi), Critical thinking (berpikir kritis)

Semua dimulai terasa begitu masif saat pembelajaran jarak jauh menjadi solusi di saat dunia dilanda Pandemi Covid 19 di awal tahun 2020. Guru-guru kaget? Tentu saja. Karena pada saat itu akhirnya mau tak mau dan suka tidak suka mereka harus beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi yang tidak sepenuhnya mereka mahir sebelumnya. Salah satu solusi masa itu adalah pembelajaran dapat terpantau dan di transfer melalui rangkaian teknologi.

Saya sendiri berprofesi sebagai guru Apakah sebagai guru saya cukup mumpuni dalam menguasai teknologi dalam pembelajaran? Tentu saja tidak. Kami lebih banyak berkutat pada proses pembelajaran klasikal di dalam kelas. Lantas bagaimana guru-guru seperti saya ini bisa menjadi pendidik yang menguasai teknologi yang manfaat dalam mendukung dunia Pendidikan guna menghadapi tantangan pada era Revolusi Industri 4.0?  

            Menurut saya dengan banyak belajar dari komunitas teknologi itu sendiri. Belajar dari banyak sumber. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga mampu menerapkan teknologi secara tepat guna dalam proses pembelajaran.

 

TONGUE TWISTER DAN FACEBOOK

 Gaya belajar siswa mulai dirombak karena hadirnya teknologi di dalam dunia Pendidikan. Misalnya saja saat dunia dihantam Pandemi Covid 19 kemarin. Teknologi sangat berperan dengan sangat mengejutkan untuk dunia Pendidikan. Hadir beragam platform untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Zoom meeting, google meet, Google classroom, dan platform lain mulai dilirik dan dipelajari sehingga proses belajar di dunia Pendidikan tetap berlangsung.

Masa itu, berdasarkan pengalaman pribadi saya, saya mulai mencoba untuk memanfaatkan sosial media sebagai salah satu alat dalam pembelajaran. Jika masa itu sosial media semacam Facebook saya gunakan hanya untuk kepentingan pribadi, saat Covid melanda saya jadikan juga sebagai alat pembelajaran.

Salah satu tugas yang juga saya coba terapkan selama pembelajaran jarak jauh kemarin adalah memberikan tugas produk berupa video. Guru membagikan sebuah video  Tongue Twister. Anak-anak diminta merekam diri mereka dengan menyebutkan kembali Tongue Twister yang diberikan, tanpa melihat teks dan dengan pelafalan yang cepat dan tepat. Nantinya hasil video mereka akan diunggah ke facebook.

Apa sih Tongue Twister itu?

Tongue Twister atau Pembelit Lidah adalah urutan kata-kata spesifik yang harus diucapkan cepat dan sulit diulang bahkan oleh penutur asli. Berikut adalah kalimat Tongue Twsiter yang saya tugaskan kepada anak-anak kelas IX saat itu :

THE BIG BLACK BUG

BIT THE BIG BLACK BEAR,

BUT THE BIG BLACK BEAR

BIT THE BIG BLACK BUG BACK!

Bagaimana? Cukup sulit bukan, jika harus mengucapkannya dengan cepat dan tepat dan di hadapan kamera pula? Tugas ini mendapat reaksi beragam dari anak-anak. Ada yang berseru senang karena merasa tertantang untuk menjadi pemenang Tongue Twister Challenge ini. Tapi tak sedikit pula yang mengeluh kesulitan dan meratapi nasib mereka yang harus mengumpulkan video tersebut ke dalam bentuk rekaman.

Dan tak disangka ternyata sebagian hasil anak-anak ini cukup bagus dan di luar perkiraan saya, Bahkan mereka mengumpulkan video dengan bentuk yang menarik. Ada opening, backsound dan animasi. Ternyata anak-anak punya kemampuan diluar dugaan kami para guru. Saya bersemangat sekali saat mengupload video mereka ke Facebook. Beragam komentar diberikan oleh para netizen. Sungguh feedback yang menyenangkan.

 

TIK TOK : MEMBIUS GENERASI Z

           

Generasi yang akan mendominasi populasi manusia pada era Revolusi Industri 4.0 kebanyakan mereka yang lahir di tahun 1995-sekarang. Salah satu generasi yang lahir pada era ini adalah Generasi Z. Generasi Z ini sendiri dituntut untuk dapat memiliki soft skills yang bagus, seperti kreativitas, imaginasi, intuisi, emosi dan etik.

            Di tahun 2021 saya megikuti BIMTEK penggunaan Tik Tok untuk pembelajaran bagi Guru Bahasa Inggris. Sungguh hal yang menarik karena selama ini kita pahami Tik Tok hanya digunakan muda-mudi untuk berjoget di dunia maya. Saya sendiri sangat menyukai aplikasi ini karena didalamnya banyak konten berfaedah yang bisa kita temukan.         

            Dan ternyata membawa aplikasi ini ke pembelajaran menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Apalagi banyak yang belum mengenal bahkan menggunakan aplikasi ini. Disinilah tantangan para guru dalam menaklukkan teknologi informasi yang melaju kencang: pelajari, coba, kemudian terapkan! Walau tertatih.. Pada Bimtek ini kami diberikan 84 jam dengan 5 modul. Beberapa diantaranya adalah : Introduction Tik Tok for ELT, Designing Tik Tok Instructional Materials, Developing Tik Tok Instructional Materials, Developing Tik Tok Videos for ELT.

            Goal dari Bimtek ini adalah menghasilkan video pembelajaran berbahasa Inggris menggunakan aplikasi Tik tok. Dan saya memilih memanfaatkan fitur duet pada Tik Tok sebagai praktik berbahasa Inggris untuk anak-anak. Disaat anak-anak mengaktifkan fitur ini, mereka diminta untuk menduetkan lagu ataupun dialog pada video yang sudah saya siapkan.

            Untuk duet dialog, tidak banyak kendala. Mereka cukup menduetkan video guru dengan menjawab setiap pertanyaan, dan kalimat sudah tersedia di video. Tinggal baca saja. Namun untuk duet menyanyikan lagu berbahasa Inggris, banyak kejadian lucu disana. Hasil dari video duet mereka sangat menarik. Mulai dari suara yang fals, wajah terpaksa, sampai yang benar-benar bagus dalam warna suara, pelafalan dan pembawaan di depan kamera.

            Saya ingat sekali lagu COUNT ON ME dari Bruno Mars lah yang saya pilih untuk di duetkan. Seperti dugaan saya, siswa siswi saya yang notabene merupakan Generasi Z, sangat akrab dengan aplikasi Tik Tok ini. Tiap hasil video duet yang mereka kumpulkan, tergolong baik dan rapi.

Saya sangat berharap Tik Tok bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi gap (jurang) yang terjadi antara guru dengan peserta didik. Mereka tetap merasakan nuansa hiburan dalam proses pembelajaran.

Manfaat lain aplikasi ini juga menjadikan siswa siswi saya menjadi lebih aktif dan kreatif. Hal ini dapat saya lihat dari interaksi mereka melalui chat pribadi ke gurunya. Mereka meminta masukan dan panduan atas tugas yang diberikan, Video yang disuguhkan juga cukup baik kualitasnya. Selain itu, saya sebagai guru juga bisa merasakan di beberapa siswa yang pemalu, menjadi meningkat kepercayaan dirinya dengan berani tampil di video dengan sebaik-baiknya.

 

KOLABORASI PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI

            Besar harapan kami dari kaum guru kepada para ahli teknologi untuk dapat berbagi ilmu agar kami dapat meracik dengan tepat guna teknologi yang semakin berkembang ini dengan kegiatan pembelajaran yang kami lakukan.

            Bagaimanapun juga sektor pendidikan merupakan faktor terpenting dalam pembangunan berkelanjutan. Universitas Tanjungpura (UNTAN) yang telah membangun Ekosistem Digital dalam pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri  4.0 dan nantinya membangun Cyber University, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pendidikan tingkat dasar dan menengah, sehingga para guru mampu mengaktualisasikan diri mereka sebagai role model bagi peserta didik dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan tepat guna serta mempersiapkan mereka untuk menghadapai tantangan Revolusi Industri 4.0.

Senin, 10 Desember 2012

Baby, baby it's December!


Subhanallah, walhamdulillah wa laa ilaahaillallah wallahu akbar... 12 Desember 2012 alias senin pagi tadi, kembali pengulangan momen bahagia saya rasakan..cihuyy... 

Berawal dari 'keisengan' saya untuk mengecek buku rahasia bulanan (caelah) yang rutin saya isi tiap bulan.... Wowo...hitung-hitung ...ternyata siklus saya hari ini berubah banget alias terlambat..yang biasanya 26-29 hari, ini sudah lewat 33 hari.. sek asekk.... Dan pagi tadi...testpack moment!! Dag dig dug dug dug..hati berdebar...setahun 2 bulan sudah lewat semenjak kehilangan Dedek Ozil Adam...dan...taraaaa... 


GARIS DUA..Positif..... 
Alhamdulillah wallahu akbar..... 

Berharap bisa tenang hati ini setelah check up ke dokter (insya Allah) besok hari... Semoga......... 

Ya Allah, kuatkan saya, kuatkan suami, kuatkan ananda tercinta agar bisa bersama-sama menikmati 9 bulan ke depan dgn penuh kebahagiaan, kehati-hatian, optimisme dan kesholihan..demi hadirnya sang buah hati baru tercinta... Jagakan ia dalam rahim hamba... Sehatkan ia .. 

Semoga bener nih my baby hadir di bulan ini....Aamiin...... 

(nb : pas hari bahagia di hari ini.entah kenapa..kebetulan ato gimana..di tipi mengulas berbagai artis yang sedang hamilll...wedeww..... heheheheh.ada krisdayanti yang molahiran di tanggal cantik 12 12 12, ussy-andika yang barusan aja akikahan anaknya, attalarik-marwah yang heboh nonton konser shah rukh khan saat marwah hamil 5 bulan.... sampai yang paling heboh en gress itu yaa..sapa lagi kalo bukan april jasmine-ust.solmed yang tengah bahagia hamil 5 bulan. Seangkatan dong ya ama eike,.... hehehe :P) Udah ah..mo rehat dulu. Bersyukur dah sempet posting ni tulisan walo agak kesel dikit nii tampilan dasbor blogger gak bisa balik ke yang lama hehehehehheee...)

Rabu, 08 Agustus 2012

#Kicau 9 Agustus 2012

Duh sebel banget deh dengan riuh rendah sekitar kantor ini. Guru-guru yang ngga lulus PLPG berkicau kesana dan kesini bahkan pake nuduh mereka yang lulus rata-rata pake "orang belakang" dll dsb. Mengeluhkan banyak hal dan menghiasi ruangan dengan teriakan-teriakan nyaring penuh kekecewaan.



Saya sangat mengerti kekecewaan mereka. Lelah saat mengikuti PLPG, tentu sangat menguras tenaga dan fisik. Tapi dengan menyikapi kegagalan dengan reaksi seperti diatas, tentulah bukan hal yang sedap untuk dipandang. Apatah lagi mengingat mereka adalah guru yang secara watak harus digugu dan ditiru.

Jika saya amati beberapa dari mereka. Secara personal saya menilai. Memang sebagian dari mereka secara kompetensi memang kurang secara kualitas. Sering mengkorupsi waktu jam belajar mengajar, meninggalkan murid, dan entah apa materi selama di kelas pernah mereka persiapkan dengan baik. Yang lebih parah pernah (dahulu) saya dapati ada yang terang-terangan berucap, "ngga ngarep" dengan sertifikasi.."dah malas belajar". Begitu kata-kata yang keluar dari beberapa orang.

Wow..lantas mengapa sekarang ngomel saat tak lulus?

Sejatinya seorang guru yg musti meng-goal-kan dan menyelamatkan generasi-generasi baru, adalah manusia-manusia pembelajar. Sadar globalisasi berputar cepat. Jika memang masih mengatakan "malas", "tak kuasee", "tak peduli"..Yah, wajar jika mereka gagal dalam berkompetensi. Jika memang untuk mengajar sebagai kewajiban mereka saja (atas kompensasi gaji yang mereka makan tiap bulan) mereka masih asal-asalan dan malas-malasan, soo???

Lantas menyalahkan siapa? Orang lain..?? Ironis sekali..

Disamping saya masih terdengar kasak-kusuk dari salah seorang, "..ya wajar dia lulus pake main belakang..bla bla bla.."

Entah dapat bukti darimana gerangan dia bisa berani berkata demikian.

Yah mungkin tak semua seperti itu. Semoga saja hanya segelintir yang seperti ini.

Hanya bisa menghela nafas.

Jumat, 11 Mei 2012

Catatan Seorang guru #1

"A master can tell you what he expects of you.
A teacher, though, awakens your own expectations"
(Patricia Neal)

♥ ♥ ♥


Kemarin salah seorang guru di sekolah (dia sebaya saya), memberitahu..

“Kak, kemarin murid-murid bilang ke saya, kalau saya galak di kelas. Lalu mereka bilang lagi, tapi Mrs. Mimi lebih galak. Apalagi setelah Mrs. Mimi menikah….”

Saya senyum mendengarnya. Ya, seingat saya saat saya hamil kemarin, karena bawaan hormon mungkin dan rasa lelah yang tak kepalang, saya tampil sebagai guru yang “galak”.

Itu kejadian kemarin.

Hari ini beda lagi. Di salah satu diary bahasa inggris milik salah satu murid saya yang bernama Agnes, saya menemukan sebuah ‘surat kecil’ dan gambar hasil buatannya sendiri.

Tulisan itu berbunyi,

“Mis Mimi
Engkau adalah guru bahasa Inggrisku
Kutak lupa saat kau bicara dari mulutmu yang manis
Engkau guru bahasa Inggris yang kucintai s’lamanya….
Kan s’lalu kuingat kau dari hatiku…”


Lalu sebuah gambar hitam putih yang ia buat dari pensil, muncul di halaman berikutnya. Gambar itu adalah saya. Seorang wanita memakai jilbab, duduk di meja guru. Diatas meja dia juga menggambar tas saya yang ia 'letakkan' di ujung meja.

Saya senyum lagi.

Masih di ruang kelas. Tak berselang berapa lama, salah seorang murid melapor. Dia terganggu dengan temannya yang bukannya mengerjakan tugas, malah ngobrol. Saya pun menegur.

“Dani….”. Ini kode saya. Dia menatap wajah ‘kode” saya. Kode “be silent”.

Eh tak lama sayup-sayup saya mendengar,

“Jangan suka marah, miss. Miss Mimi itu beatipull..” katanya polos, sambil sandaran di kursi. Saya pengen tertawa sebenarnya. Tapi untung bisa menguasai diri. Jujur, saya menahan tawa melihat wajahnya saat mengatakan itu. Santai sekali. Lugu, khas anak-anak.

Saya (hanya bisa) senyum lagi.

Dan banyak lagi.

♥ ♥ ♥

Banyak hal yang saya temui dan saya pelajari dari anak-anak. Jika saya mentransfer ilmu pada mereka, sesungguhnya mereka justru mentransfer kepolosan, kejujuran dan “what do you life for” pada saya. Dulu di awal-awal mengajar (saya sudah 6 tahun mengajar di sekolah ini), saya sangat terobsesi anak-anak meraih nilai yang tinggi dan bagus.

Tapi akhirnya saya sadar. Mereka juga punya sisi-sisi di luar angka, yang perlu di apresiasi dan di bukakan empati. Belajar mereka tak sekedar angka yang tertoreh di nilai rapor. Tapi nilai-nilai kehidupanlah yang harus ‘dibawakan’ kepada mereka. Yang pada akhirnya, justru sayalah yang juga turut ‘dibawakan’ nilai-nilai kehidupan itu oleh mereka. Saya belajar dari mereka!

Saya belajar untuk tidak malu mengutarakan afeksi (kasih sayang)
Saya belajar untuk tidak malu memberikan salutasi (pujian) jika memang mereka berhak
Saya belajar untuk tahu bahwa kehidupan setiap anak di rumah tidak sama
Saya belajar untuk bersabar lebih banyak
Saya belajar untuk menghargai apa yang telah di upayakan
Saya belajar untuk lebih banyak tersenyum di situasi sulit

Dan banyak lagi...

Untuk tahun ini saya kehilangan salah satu murid laki-laki. Dia meninggal karena kecelakaan. Anaknya tinggi besar, baik walau mungkin secara akademik dia tidak menonjol. Namun dari salah seorang guru saya ketahui satu hal,

“Mama nya kerja di Malaysia jadi dia paling rajin kalau di rumah”

Saya tersentuh sekali. Di daftar nilai masih terpampang namanya. Saya juga mengecek buku daftar nilai saya beberapa tahun lalu. Namanya masih ada berikut angka-angka yang ia peroleh.

Dulu ia tidak terlalu mendapat perhatian saya. Tapi kini saat ia tak ada lagi, justru saya sering terpikir akan dia.

Satu lagi anak yang menjadi bahan pemikiran saya akhir-akhir ini. Dia mungkin salah satu murid terbaik. Beberapa guru memperbincangkannya ke saya. Anaknya ganteng, pintar dan sungguh-sungguh atau fokus dalam mengerjakan sesuatu. Yang terakhir ini jarang saya temui pada anak-anak lain. Anak ini telah bersama saya di kelas bahasa Inggris sejak masih kelas 3 SD hingga kini ia di kelas 6. Dan memang demikianlah ia, dari masih kecil dulu memang sudah tampak kesungguhannya dalam mempelajari sesuatu. Selain itu prilakunya juga sopan.

Guru Matematika memuji dia, karena walau dia terlihat jarang jajan sebagaimana anak-anak lain, tapi ia cerdas. "Bapaknya itu hanya satpam..tapi kayaknya berhasil banget mendidik anak..".

Mantan wali kelasnya juga demikian, berceritera kepada saya, "Ibu salut dengan dia. Waktu masih kecil dulu kalo dia sakit dan tidak bisa les atau sekolah, dia keukuh minta anter mama nya ke ibu untuk minta izin. Pake sweater, demam-demam.." kenang sang mantan wali kelas 3 nya.

Saya kagum. Tidak hanya pada anak ini, tapi kepada orang tuanya. Saya jujur saja, kaget waktu mengetahui ayahnya 'hanya' lah satpam dan ibunya ibu rumah tangga 'biasa'. Karena anak ini terlihat rapi dan 'necis' saat bersekolah. Saya kagum, orang tuanya sungguh memperhatikan dan mengutamakan pendidikan anak mereka. Tidak seperti orang tua kebanyakan, yang menyerahkan bulat-bulat anaknya ke sekolah, tanpa juga memberikan bimbingan keluarga di rumah.

♥ ♥ ♥

Anyway, saya sangat senang mengenal anak-anak ini. Dan saya senang karena saya bisa belajar bersama mereka.

Mungkin diatas kertas putih, saya adalah guru mereka. Namun jauh di dasar hati yang dalam, sungguh......merekalah guru saya...
tepuktangan

#8 Desember 2011

(Saat diary kalian memenuhi tempat tidurku..)

Sebuah Nyanyian Hangat

Bagi suami yang sangat mencintai istrinya, omelan istri terdengar seperti nyanyian yang lucu dan menghangatkan hati” (Mario Teguh)

♥ ♥ ♥

Apakah kita istri yang cerewet?

Agak susah menjawabnya. Karena mungkin definisi cerewet setiap orang berbeda-beda.

Mario Teguh melukiskan sisi “kecerewetan” bu Lina di beberapa statusnya di fan page MTFGW dalam bentuk fragmen yang menggelitik namun romantis.



Salah satunya adalah saat ibu Lina mengomelinya untuk banyak beristirahat, berolahraga dan lain-lain. Begini bunyinya:



*Semalam, di Ubud - Bali, Ibu Linna berbicara panjang lebar menasehati saya, agar saya menambahkan waktu istirahat, agar saya lebih banyak berolah raga, ... terus ini, ... terus itu, beserta semua pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Kemudian, dengan wajah yang puas dengan nasehatnya sendiri, dia berpaling kepada saya, yang sejak tadi diam menerawang ke kegelapan malam Ubud yang indah, dan dia bertanya ...

“Coba, kalau nggak ada aku yang ngurusin Honey, bagaimana coba?

Memang Honey mau istri yang bagaimana lagi?”

Saya menghela nafas dalam dan berat ..., saya menjawab lirih

"Yah ... aku mau istri yang nggak ngomelan ..."

"Ooh ... apa kau bilang?"


Wah, saya salah bicara. Dia meneruskan lagi dengan nasehat dari Mahabarata ...

Saya merasa seperti jaman telah berganti, saat dia nyeletuk,

"Coba apa nasehat Honey, yang Honey sendiri pakai? Coba apa?"

"Yah ... Yang waras, diam."

"Ooh ... apa kau bilang?"

Wah, saya salah bicara lagi.

Lalu saya memandangi wajah wanita kecil yang sangat saya cintai itu, yang saya ketahui dengan pasti bahwa semua kekhawatirannya adalah untuk kebaikan saya dan anak-anak.

Hmm ... bagi suami yang sangat mencintai istrinya, omelan istri terdengar seperti nyanyian yang lucu dan menghangatkan hati.

Mario Teguh - Loving you all as always *


sengihnampakgigi Hehe sengihnampakgigi
Saya suka sekali membacanya.

Yah….persis seperti Ibu Lina dan wanita-wanita lainnya. Saya
kadang mengalami hal yang serupa. Begitu bersemangat “memberitahu-agar-mereka-lebih sehat-lebih keren-lebih bersih-lebih ganteng- lebih baik” pada suami. Tapi ternyata justru terdeteksi sebagai “kecerewetan” baginya.

Saya pernah mengomentari (bukan mengomeli) wajah suami yang berminyak dan kesannya kusam, gak bersih. Lantas saya menarik tangannya sebelum berangkat kerja. Dan saya olesi wajahnya dengan spon lembut yang sudah diberi bedak tipis.

Awalnya dia menolak dan hendak melarikan diri. Tapi pada akhirnya ia hanya bisa pasrah. Saya jelaskan sedikit (bukan mengomeli) bahwa kalo wajah kinclong and segar, tentu sedap dipandang mata. Tidak urakan. Tidak asal. Itu namanya menghargai lingkungan sekitar. (Sekali lagi ini bukan kecerewetan, tapi “memberitahu-agar-suami-lebih sehat-lebih keren-lebih bersih-lebih-ganteng-lebih baik”.)

Ada lagi.

Ahad malam lalu saat mampir ke sebuah kedai bakso yang sudah lama tak kami datangi, hal seperti di atas kami alami lagi. Saya dianggap “cerewet”. Mungkin.


Saya ditegur olehnya karena berbicara tidak pada tempatnya.


Saya mengatakan, “Cabenya mencurigakan…” (Maksud hati “mengabari dan memperingatkan” dia dan saya agar tidak menyendok cabe bakso tsb, khawatir bikin sakit perut).

Satu lagi,


Saat saya bertanya kepadanya,

“Sayurannya dimakan ngga nih?” (Maksud hati “mengingatkan” kembali perjanjian kami berdua; kalo kapan-kapan kita makan di luar, baeknya sayuran nya gak dimakan, khawatir ga di cuci bersih, rawan toksoplasma).


Ternyata hal ini memantik rasa tidak suka dari suami. Awalnya dia tidak mengutarakannya. Namun pada akhirnya dia mengatakannya juga pada saya, bahwa dia merasa tidak enak jika perkataan-perkataan saya tadi terdengar oleh si penjual. Itu adalah hal yang tidak baik.

Jadi saya berpikir..Apakah saya istri yang cerewet?

♥ ♥ ♥

Yah begitulah. Kadang banyak sinyal-sinyal cinta dan sayang ‘tertangkap’ sebagai bentuk ‘kecerewetan’. Mungkin.

Dan saya sangat senang jika tiap suami bisa bijak seperti pak Mario menanggapi ke’cerewetan’ istrinya, seperti bait-bait romantis tadi:


“..bagi suami yang sangat mencintai istrinya, omelan istri terdengar seperti nyanyian yang lucu dan menghangatkan hati”.

Karena sekali lagi. Bagi saya, itu bukanlah “omelan/kecerewetan”. Melainkan, “Memberitahu-agar-suami-lebih sehat-lebih keren-lebih bersih-lebih-ganteng-lebih baik”. That's it.....


# Pontianak, 06 Desember 2011

(Saat pengen ngomel di malam hari)
rindu

Sabtu, 10 Desember 2011

Cantik

"Aku ingin menjadi yang tercantik dimatamu. Kemarin, kini, atau nanti. Hingga tak perlu ada yang cemburu.." (Asma Nadia)

♥ ♥ ♥♥ ♥ ♥

Pagi tadi. Saat berada di kelas. Sebuah sms masuk ke inbox hp. Dari suami saya.

"Suka liat penampilan Omi hari ini. Kayak gini terus ya..Love it! :-* "

Ternyata dia menyukai penampilan saya hari ini. (Btw, Maaf foto yang saya pake foto mbak Oki...Bukan pic saya ya...heheh...gubraks).

Tentu saja saya senang sekali mendapat apresiasi dari orang yang paling disayang dan dikangenin tiap hari ini. Suami saya jarang-jarang meng-apresiasi. Kalopun pernah secara langsung, dia pasti jadi sebel karena reaksi saya selalu "masa' sih??", seolah saya tidak mempercayai yang dia katakan...(kan dalam ISlam diperbolehkan 'berbohong' untuk memuji penampilan pasangan..hehe)

Cantik..kamu paling cantik....ah..kaum hawa pasti sangat senang jika para suami mereka memuji mereka seperti ini. Walau yaahh..jujur aja sebenernya diluar sana banyak yang mungkin jauh lebih cantik ragawi dan akhlaq-nya dibanding kita. Tapi tetap saja, saat suami mengucapkan kata-kata magic tersebut, kita sebagai permaisuri hatinya, tentu merasa dihargai, diperhatikan, dan dicintai :).

Sebenernya kalo dipikir-pikir. Kasihan juga para Suami. Di era ini, cobaan kaum Adam sangat berat dalam menjaga pandangannya. Kecuali bagi mereka yang masa Bodo (atau tepatnya emang bodoh beneran sebetulnya hehe) dengan hal ini.

Bagaimana tidak, sejauh mereka melangkahkan kaki, pemandangan indah dimana-mana. Si Tank-top warna-warni, Hot-pants aneka ukuran, rambut-rambut indah terurai, bibir-bibir merah nan aduhai...Body-body bohay yang menggiurkan....Semua terpampang jelas dan mudah di sekeliling mereka.

Jadi maraklah beragam kasus yang 'dulunya' aneh..sekarang muncul jadi aneh namun ngga aneh lagi. Anak kecil, ABG pacaran. Om-om selingkuh ma ABG muda dll. Lha kok jadi kesini ya tulisan ini..

Balik lagi deh ke awal. Para suami, yang meneguhkan Istrinya adalah yang tercantik. Tentu menjadikan yang lain tak penting lagi baginya. Walau ada yang lebih cantik, lebih seksi, lebih keren, lebih imut.

Saya pernah membuat tulisan, akan keheranan saya. Saat di jalan, betapa banyak para lelaki yang berboncengan dengan entah pacar atau siapanya, mesra berpelukan di pinggang si lelaki. Tapi begitu ada yang bening lain lewat, mata si lelaki masih saja berseliweran ke sana. Oh hey...jadi yang di belakangmu itu apa? Kurang mesra ya?

Dan macam-macam kasus lainnya.

Kita para istri tentu ingin, pesona kita adalah yang terbaik di mata suami. Pesona akhlaq yang baik, dan penampilan yang istimewa untuknya. Dan tentu terkadang terbersit kekhawatiran..jikalau-jikalau pesona lain bisa merebut perhatian suami. Semoga tidak.

Untuk my Honey, terima kasih apresiasinya. Bimbing terus istrimu ini agar selalu bisa jadi yang terbaik dalam mendampingimu. Tegur kala salah, perbaiki kala lupa. Dan apresiasi jika memang pantas.

Semoga hati kita teguh untuk menjaga Amanah-Nya, dalam perjanjian yang maha berat ini..Mitsaqan Ghaliza...
Hingga kita bertemu di Syurga-Nya....

Amin..

#Pontianak, 06 Desember 2011

(Saat kangen padamu seperti permen lolipop)

Izinkan....


Siang menjelang sore. Anak-anak menunggu setelah pergantian jam. Oh..mereka bersemangat sekali memberitahu...

"Homework ma'am....Homework!".

OIC....

Sebelum "merayakan" kebahagiaan anak-anak ini untuk memeriksa PR kebanggaannya, saya menoleh sedikit ke arah pukul 2.

Oh malang, salah seorang murid tertinggal PR-nya. Dia melapor, pelan dan sedikit ragu. Namanya Gumara. Salah satu murid dengan peringkat yang baik.

"Izinkan dia pulang ma'am...Rumahnya di dekat sini" sahut temannya. Yang lain mengekor dan bersahut lagi.

Saya izinkan dia pulang. Dia seperti sedang berlomba tujuh belas Agustusan saja. Hendak melompat dari bangku dan berlari lepas, dengan ayunan kaki yang lebar-lebar. Wuzz....


"Jalan santai saja....tidak perlu lari-lari.." suaraku mengekori badan mungilnya yang nyaris melesat keluar kelas. Kupikir ia akan pulang dengan berjalan kaki, jadi khawatir ia terjatuh jika lari-lari di halaman sekolah.

Tak kusangka ia masih bisa mendengar. Ia mengerem kan kakinya sedikit, untuk kemudian berjalan pelan-pelan menghilang dari pintu kelas

30 detik kemudian...

wuzz...

Apa itu? Sesosok anak didik ku tadi (gumara) naik turun mengayuh sepedanya dari arah parkiran menuju gerbang pagar sekolah.

Wuzz wuzz... melesat dengan kecepatan cukup tinggi dan ia pun hilang dari balik pagar. Bagai tersentuh blitz... aku terdiam sesaat.

-----------------------------------------------------------------------

Aku tak tau apa tepatnya yang membuatku begitu terkesan dengan peristiwa sederhana ini. Tapi yang pasti, sebuah kepolosan dan keluguan mereka memberikan arti membekas disini; di memori terbatasku sebagai guru mereka.

Suatu saat, aku akan sangat merindukan masa-masa ini. Masa dimana aku menyaksikan perkembangan mereka selama 6 tahun mereka tumbuh dan bersekolah di bangunan tua ini.

Akan hadir masanya aku menyaksikan mereka kelak sudah tak semungil ini lagi. Tidak lagi bersepatu belepotan rumput karna bermain bola, dengan kaos olahraga basah berhamburan bau keringat. Kelakakan hadir masanya dimana mereka telah berubah dengan sosok-sosok yang entahlah akupun tak bisa menebak akan jadi apa mereka nanti.

Kelak aku akan merindukan "rajukan"ku pada mereka, agar tidak ribut di kelas dulu sebelum selesai apa yang hendak kusampaikan.

Kelak aku akan merindukan "aduan" mereka saat mistar besi dilempar salah seorang temannya dan mengenai pelipis mereka.

Kelak aku akan merindukan mereka, yang berseliweran jajan di halaman sekolah sambil kucereweti.."jangan makan sambil berdiri dong....buang sampah di tempatnya dong.."

Kelak aku akan merindukan sepeda-sepeda mereka, buku-buku mereka yang berserakan,seragam merah putih mereka, dan tentu saja wajah-wajah mereka...

Mungkin masa mengabdiku di bangunan tua ini belumlah seberapa panjang usianya. 6 tahun disini dengan mereka yang satu persatu datang dan satu persatu pergi. Tapi setiap jengkal dari memori akan kebersamaan dengan anak-anak ini, terukur dengan doa dan harapan. Agar kelak pengabdian lain bisa mereka lanjutkan. Sebagai apapun mereka...Menjadi apapun mereka.....Aku ingin menyaksikan..


Rabbi...beri hamba kesempatan itu.....


#Pontianak 5 Desember 2011

(Saat pena tak lagi gagap dan malu)

Selasa, 23 Agustus 2011

9W 4D = 9 Weeks 4 Days

Alhamdulillah..
Pagi-pagi jam 08.30 dengan dianter suami aye, scooterkami berangkat ke Puskesmas Sui. Durian. Alhamdulillah Puskesmas yang lumayan gede itu udah cukup rame di padati masyarakat. Akupun ngedaftar di ruang KIA untuk ibu dan anak…

Setelah diperiksa ama bidan, ternyata harus nunggu dokter lagi karena mau USG. Tenyata dokter datangnya agak siangan yaitu jam 11.00. Gapapa deh…toh sambil nunggu bisa nobrol-ngobrol dengan ibu-ibu hamil yang juga pada ngantri.

Rata-rata mereka hamilnya udah yang lumayan gede. Salah satu Ibu yang banyak kuajak ngobrol adalah Ibu Tri Murti yang lagi hamil anak keduanya. Anak pertamanya udah umur 5 tahunan dan dulunya lahir di Samarinda. Macem-macem obrolan ama Ibu yang kalem tersebut. Salah satunya tentang pola makan. Ternyata emang penuh warna-warni dan pengalaman-pengalaman seru yang masing-masing Mommy berbeda-beda ngalaminnya selama masa kehamilan. Yang penting, semoga anak-anak senantiasa sehat, kuat, tanpa kurang suatu apapun.praising

Bosan menunggu saya jadi keinget sesuatu. Suami kemana, yah..Kayaknya tadi die berjalan kearah koridor belakang tapi kok nggak balik-balik. Mungkin Opi merasa ga enak banyak ibu-ibu. Karena aku juga udah lumayan boring di ruang tunggu, sayapun jalan-jalan ke luar ruangan untuk sedikit menghirup udara segar. Saya bersyukur sekali ngga nemuin ada yang merokok…hehe. Biasa aja ada tuh orang yang mau di RS kek, Puskesmas kek, wilayah sekolah kek, lagi puasa kek, ada bayi kek…truss aja merokok… Untunglah disini bener-bener no smoking..(hihihi).hohohoho

Whew beranjak keluar sayup-sayup terdengar obrolan asyik dan semangat dari suamiku dan temen-temen barunya. Rata-rata para bapak yang juga lagi nungguin istrinya untuk cek kehamilan. Geli-geli juga ngedengernya, Ni orang-orang baru juga beberapa menitan kenal tapi obrolannya heboh banget kayak orang arisan. Aku pun akhirnya memilih duduk di kursi panjang deket situ sambil menatap pepohonan hijau di depan.

Sekitar 1 jam-an menunggu, finally dr.Tri Wahyudi SpOG. Bener-bener “in-time” banget deh. Tepat pukul 11 beliau benar-benar datang. Dokter berperawakan tinggi besar tersebut langsung menuju ruangan dan menyiapkan peralatan USG. Ternyata aku yang dipanggil duluan untuk periksa. Aku dan suamipun masuk ke ruangan.

Subhanallah, setelah diolesi sesuatu ke perut terus ditempelin alat USG, I can see my baby……!! Campur aduk ngeliatnya dan dalam hati bener-bener full tasbih. And in fact, usia my baby adalah 9 minggu 4 hari. Woww……victoire

“Liat ngga nih yang bergerak disini? Ini adalah jantungnya dia. Udah berdetak…” kata dokter Tri. Huhuhu pengen nangis ala sinetron….It’s like a miracle and I wanna kiss my husband!

Sayang banget dokter lagi ngga bawa alat untuk mengambil “foto” hasil USG. Pengen banget bawa pulang terus kasih tunjuk ke orang rumah.


Trus dengan PD-nya saya nanya ke dokter, “dok..berat bayinya berapa ya?” hammer wkwkwkkw
Dokternya agak kaget trus ketawa. “Hoo…belum ada berat do
ng. Ni aja baru sekitaran 2 cm-an panjangnya ^__^” heheheh hohohoho hohohoho

Wah Alhamdulillah… Semoga Dd sehat, kuat, tanpa kurang apapun saat lahir nanti. Dan semoga Allah ‘azza wa jalla senantiasa mengabulkan sepaket doa dari kami orang tua-nya..

IM SO HAPPY…..Terima kasih ya Allah…….
victoire


Minggu, 21 Agustus 2011

CELLULAR nya Chris Evans


Cellular (2004) adalah film kedua dari Chris Evans yang aku tonton setelah PUSH (2009). Film terakhir Evans yang aku sempat tonton adalah Sunshine (2007). Dia udah banyak main di berbagai film termasuk dalam Fantastic Four. Nah aku demen banget neh dengan film Cellular. Jalan ceritanya bagus. Walo IMDb cuma ngasih score 6.5 dari perfect score 10, tetep aja ni film menghibur. Aku nonton 2 kali. Film ini bergenre crime-thriller. Tapi oke banget soalnya sering diselipin humor-humor segar yang menjadi penyeimbang ketegangan-ketegangan yang ada. Chris Evans bener-bener piawai dan sok lugu deh mainin peranannya sebagai Ryan, anak muda Bengal, egois namun ternyata jadi hero untuk sebuah keluarga yang sama sekali tidak dia kenal.

Berkisah tentang seorang guru Biologi yang punya keluarga bahagia. Dia adalah Jessica Martin (Kim Basinger). Dia punya suami dan anak cowo bernama Ricky Martin yang baru berusia 11 tahun. Pada suatu hari, malang menimpa. Dia diculik oleh segerombolan penjahat tanpa dia tahu apa dan mengapa. Serunya disini, Jessica disekap disebuah ruangan gelap dang a bisa kel
uar. Harapan satu-satunya hanyalah sebuah telepon yang sudah rusak dihancurkan oleh si penjahat. Telepon tersebut (dengan modalnya sebagai seorang guru) berusaha ia sambungkan lagi dengan mencoba menyambungkan kabel-kabel yang rusak. Tanpa tahu bakal tersambung ke siapa.

Sampailah sambungan telpon tersebut ke Ryan (Chris Evans). Jessica memohon kepada Ryan untuk memberikan telepon itu ke polisi dan meyakinkan Ryan berkali-kali bahwa ia adalah korban penculikan, dengan sebuah telepon rusak yang jangan sampai terputus, karena ia sudah bersusah payah menyambungkan kabel-kabelnya untuk bisa menelepon.

Awalnya Ryan menganngap itu adalah lelucon. Tapi setelah Jessica mengatakan “Aku tak percaya Ryan. Kau adalah orang yang egois. Aku hanya meminta 10 menit dari waktumu. 10 menit. Untuk membawa telpon ini ke kantor polisi. Tapi kau tak mau membantuku”. Ryan pun segera menuju kantor polisi. Malangnya, sersan mooney yang menerima telpon Jessica, hanya sempat menuliskan nama dan alamat Jessica di Brentwood. Eh..tau tau ada kekacauan di kantor polisi ulah dari penjahat2 yang berkelahi. Ryan pun disuruh melapor ke lantai atas.

Ryan yang kebingungan berlari-lari ke lantai atas. Disini diselipin hal-hal kocak (tonton sendiri deh). Nah..pada akhirnya…melalui telepon Ryan akhirnya tahu keadaan sebenarnya dari Jessica Martin. Dia BENAR-BENAR DICULIK DAN DISIKSA oleh para penjahat. Ryan mendengar melalui telepon bagaimana si penjahat menyiksa Jessica.

Setelah itu, jadilah Ryan sebagai orang yang berusaha menyelamatkan Jessica Martin dengan terus terhubung melalui telepon. Adegan-adegan tegang, plus konyol-konyol bermunculan. Kebayangkan sulitnya mempertahankan hubungan telepon dengan seseorang yang menggunakan telepon rusak tanpa tombol-tombol nomer yang bisa dipencet? Jika mereka terputus, habislah sudah. Nyawa Jessica terancam.

Film ini penuh keharuan, ketegangan tapi bikin ketawa sana-sini. Salah satu adegan lucu yang ditampilkan dengan apik oleh Chris Evans adalah saat dia kebingungan mau mencari charger. Hapenya lowbet. Jika hape nya mati, maka dia tidak akan terhubung lagi dengan Jessica.
Diapun segera berlari kearah sebuah pameran cellular dengan niat minjam charger. Tapi tak ada satu orangpun yang peduli, bahkan dia berkali-kali disuruh antri. Akhirnya Ryan menembak ke sebuah balon/lampu mainan, seolah-olah seperti perampok. Lalu dengan lantang dia tereak, “Siapa yang mau minjamin aku charger??” hehe…barulah orang-orang pada nyodorin dia charger.

Akhir dari cerita ini haru tapi kok kurang panjang ya..hehe. Pokoknya seru abis deh ceritanya. Lumayan menghibur….

Cowo apa Cewe

"Anaknye cewek ni..Yakin aku.." Kate bang Zulham ke aye dan suami aye..

Huah....bukber tadi malam emang seru. Gabung dengan temen-temen suami yang sebagian besar dah pada berkeluarga dan punya anak yang lucu-lucu. Ganggu sana, ganggu sini..rame deh pokoknya...!! happy

Ada yang bilang anakku (Insya Allah) Cowo. Tapi ada juga yang bilang cewe.. muanthabbb


Terserah deh..Apapun itu yang penting kelak anak kami sehat, dan lahir tanpa kurang satu apapun....Mo cowo mo cewe yang penting bisa jadi keberkahan dan kebahagiaan yang tak putus buat kami sekeluarga..Aaamiin ya Raabb.... hi


Oh ya usia kandungan saya udah mo nyampe 2 bulan. Semoga sehat dan kuat. To saat ini sih Alhamdulillah ngga ada kendala berarti. Aku sehat, suami juga semangattt..Ortu makin sayang. Hohohoho. Pokoknya everyday speci
al lah..heheh . Eh malah sekarang suamiku dimataku mirippppp banget ma Ustadz Solmed....Ato kebalikannya lah....Ustadz Solmed kalo lagi nongol di tipi mirippp banget ma suami aye... weee.

Si jabang bayi ga doyan makanan apa-apa..tapi malah dia jadi suka banget dengan bacaan-bacaan horror or thriller....hehehehehe..weee Moga aja bisa secerdas Stephen King dan Sir Arthur Conan Doyle ni anak ...Tapi teteppppp kesolehan dan kecerdasan relijinya musti yang utama. Harapan semua orang tua.

Ngarep banget Ramadhan tahun depan dan Lebaran tahun depan kami udah bisa bertiga .. Ada Opi, Omi dan juga Dd tersayang...
matahari Can't wait!!


Kamis, 18 Agustus 2011

The art of my mom..

18 Agustus 2011

Malam ini entah mengapa yah..suasana begitu dingin. Saya tidak mengerti apa dan mengapa. Yang jelas saya langsung meng-sms suami tercinta yang sedang berada di luar kota.

Saya : "Opi lagi apa?"

Suami : "Lagi main game..tadi jam 7 maem. Omi dah maem? Susunya udah diminum kan?"

Dan bla bla seterusnya. Akhirnya saya pun menceritakan keadaan saya ini. Sedang sedih.

Sedih mengingat ibu (padahal masih tinggal serumah dengan Ibu). Tiba-tiba ada perasaan begitu takut kehilangan ibu..ato justru kebalikannya..Kita ngga tau maut kapan menjemput. Apakah saya dulu..ato kah ibu..

Saya teringat beberapa hari lalu saat saya sedang morning sickness, muntah mual dan berbaring lemas, ibu mengelus kepala saya.nangis

Rasanya ngga percaya saya bisa merasakan kepala saya dielus oleh ibu
nangis. Saya enggak ingat lagi kapan terakhir kali kepala saya dielus. Sudah lama, sepertinya. Saya takjub dalam diam. Ini adalah tangan yang sama. Yang belasan tahun lalu pernah mengelus saya. Dia..Ibu..masih bersama saya saat ini. Sama seperti 26 tahun kehidupan saya yang terus berjalan ini. Subhanallah..walhamdulillah. beruntungnya saya. Masih memiliki orang tua lengkap.

Salah seorang teman facebook saya juag sempat share. Dia bilang.. Wah mi..kepala saya terakhir kali dielus dengan sayang oleh seorang ibu 21 tahun yang lalu. Bersyukurlah mi, masih punya orang tua yang lengkap saat ini....nangis


berduka S.A.Y.A T.E.R.H.A.R.U S.E.K.A.L.I


Senin, 11 Juli 2011

Catatan orang mumet

Semangat-semangat-semangaaaat!! spiritspirit

Ya Allah....betapa sesak rasanya hari ini. Sungguh tidak mengenakkan dan memberatkan jiwa, saat ada kewajiban yang belum tuntas. Apalagi jika ia tertunda hingga 2-3 tahun
malu. Betapa meruginya!!

berduka


Saya hanya bisa berharap hari ini menjadi sebuah pil pahit yang menjadi obat yang menyembuhkanku dalam waktu dekat. Saya mencoba sabar...dan tentunya terus berikhtiar walopun........lelah....
phew. Terkadang jika sudah lelah dan mumet, ingin rasanya melarikan diri mengajak Opi jalan-jalan. scooter lagi..dan lagi.....oh oh...

Semoga tulisan ini bisa menjadi sebuah kenangan manis saya saat saya membaca-bacanya kembali. Yang kelak saya akan tersenyum dan terhibur, dengan mengatakan pada hati saya "tuh..lihat...kesulitan toh pada akhirnya menjadi sebuah masa lalu..." yang mana ia akan selesai jika kau menyelesaikannya...bersulang.

Saya ingat sebuah status yang di buat oleh pak Mario Teguh. Ia meyakinkan bahwa sesungguhnya seluruh rencana Allah itu
adalah baik dan berakhir baik. Jika memang kita belum mencicipi "kebaikan" itu, ini pertanda bahwa rencana ini belum kita selesaikan. Kita masih di titik perjalanan menuju penyelesaian yang berakhir itu. Amin...saya harap demikian.
11 Juli 2011 hari senin. Semoga saya bisa mengakhiri ini semua...
cry. Amiiiinn ya Rabb...

Sabtu, 09 Juli 2011

Alay oh alay.....

Alay??!! ohno wtf

Alay sudah menjadi kosakata yang familiar untuk kita. Inget gak..kapan pertama kali denger kata "alay" ini? Dan dapet darimana? hohohohohohohoho tentunya udah pada lupa, kali ya..saking merebaknya fenomena alay yang membingungkan tapi nyata ini.

Kebanyakan orang tampaknya kurang
menyukai tipe-tipe alay ini. Ya gimana ngga suka, coba...nge-sms singkat-singkat, ga jelas... bikin buang waktu dan bikin risau. Bahkan ada yang ngakunya pengen hoeekk aja tiap musti berurusan dengan alayisme ini.

Nah gimana kalo kita liat aja apa sih ciri-ciri dari "alay detected". Berikut saya berikan beberapa contoh ciri-ciri alay, yang terkategorikan dari tingkatan-tingkatannya. Yuk cek,,,jangan-jangan kita tergolong "Alay Detected" ato minimal secara ga sadar terkena virus ini....Let's cekodot..... .maho

A) TINGKAT PALING RENDAH:
1. nulis kata disingkat, seperti "lagi apa?" gi pha?? atau bosen banget jadi "bsen bgd nh"
2. memakai simbol tambahan. "p@ k@bar L0e??" atau "~hha..~ y nh.. lg bosen~"
3. menggunakan huruf Z dibelakang kata. "mlz bgtz!" atau "gurunya malezin yh"
4. comment orang dengan minta balasan kaya "repp iah!" / "blz dum" / "reply dsini iiaaa"
5. layoutnya yang super rame bahkan berfotmat gif (gerak) dengan warna ngejrenk pinkk fontnya yang anehlah

B) TINGKAT RENDAH
1. aboutme panjaaaang banget dengan gambar dari myspace yang gajelas pake isi gr-gr an kaya "aq tuh.... cntik.... lucu.... punya cowo ganteng..." zzz dan sebagainyalah lo tau kan
2. penggantian kata! gue / gw / gua = w, lo / lu = lw / loe. dong = dumzz / dwunhh
3. foto serba diediiiiit abis apalagi yang editnya emo emo pake tulisan gothic gitu hohohoho
4. mediabox dipenuhin dengan gambarrrrrr

C) TINGKAT SEDANG
1. mamerin kebisaan dishotout, misalnya "eh w kan menang track motor lohh.." atau "eh w les nyetir dong.." dan yang lebih oon nya "eh w makin oke dan top ya tiap hari" (halah)
2. rusuhin comment foto. misalnya cuma dicomment "cantik deh/ganteng deh" balesnya "emg gw gnteng gtuu... y krna trlahir dh ganteng kli ya?? hha. dan kyanya..........blabalabla"
3. nickname digabung sama nama org yang disuka dengan cara gajelas. misalnya (kalo namanya sama maaf ya) "delita saiianks si luthuu.." atau "delita cinta dya" gitulah ya aezzz...
4. bikin album yang isinya artis favorit mereka. contoh "kangen band khuzuz loh!!" apalagi albumnya pake dikunci, yah capedeh!!hoeekk

D) ALAY TINGKAT PARAH!

1. barang abal yang dipamerin ketemen terus dia ngaku beli di singapore. amrik . dan sbgainya. "eh liat nih gue beli gelang dijerman gituloh asli kalo ga salah sih dirupiahin 500 ribu ya." padahal dia beli di itc aja!! yang 10 ribu 5 hahaha.
2. tulisan gede-kecil. "aLoW kLiAnZ hArUz ADd GwE YaH!!" atau dengan angggka "K4Ng3nZ dWEcChh" NNNNNZZZZZ
3. minta di add di shotout, "j9n lupa ett ghw"
4. gaya dengan bibir monyong, telunjuk nempel bibir, gaya tangan dengan oke dipinggir kepala dan foto dari atas
5.nge post bulbo cuma buat kasih tau dia lagi online & minta commentanger

Nah....ada juga neh yang ngelompokkin ciri-ciri alay secara umum aja. Dan dia membaginya menjadi 34 ciri-ciri...Haduh banya
k banget ya nohope,,,, apa aja sih.......
INTIP AJA


1. fotonya ga nahan smua! (dengan gaya di imut imutin,dideketin lampu biar 'terang bgt',foto deket bgt dari wajah *biar jeleknya ga keliatan*,foto dari atas *biar kelihatan keren kali ya*,dll.. pokoknya yang bisa bikin ENEG semua orang)

2. usernamenya mengagung -agungkan diri sendiri,
seperti : pRinceSs cuTez,sHa luccU,tIkka cAntieqq,etc. (pede bgt sih?)

3. kata /singkatan selalu diakhiri huruf z/s (cth : nama adalah talitra,dbuat jadi : talz. nama adalah niken,dibuat jadi qens.. "mlz bgtz!" atau "gurunya malezin yh" dsb!)

4. kalo sms ke orang dengan minta balasan kaya "repp iah!" / "blz dum" / "reply dsini iiaaa" / "Lzzzz"

5. biasanya para alay itu ga pede pake nama asli mereka. mereka selalu pake nama samaran dgn gaya penulisan yg aneh". dann emg bener bgt klo fs itu uda jd sarangnya para alay.
so, let’s keep our facebook free and clean from alay then

6. sedikit menuju ke arah ketidaknormalan padahal dia normal.
ckckck -___-

7. Nah kalo alay main Facebook : misalnya alay nya cowo terus nge add cewe, pas abis di add dia sok kenalan deh ngomong begini ‘SaLam kNaL YuPz NaMa guW RaYY’
Dasar goblok padahal di atas udah ada nama dia sendiri. sumpah sok IMOET banget tuh alay, cuih cuih D:

8. Nama jelek sok sok ga terima dan mengganti dengan nama yang sedikit eropa padahal namanya ndeso. :P

9. jika anda perhatikan aksesoris mereka, memakai kalung rantai yg biasa d pake anjing, gelang yg astaga bnyknya kayak dukun gypsi, dan kadang ada juga yang pake rantai dompet penghubung dengan pantat mereka yang tujuannya entah untuk apa.

10. rambutnya pirang matahari, dan kayaknya bau deh.

11. naek motor pada blaga kebut"an ambil goyangin pantat biar dikira kayak pembalap. motorny ga pake spion, knalpot racing yg bikin kuping lo budek parah, ga lupa juga stiker ‘46' (biar dibilang valentino Rossi kali ya?). biasanya dilakukan dengan efek menggoyang"kan pantatnya sesuai irama.

12. Suka smsan bgt! ratu hape ! gak bisa hidup tanpa hape!
( yeh.. tu hape 1 hari 200 sms abis bro! gmn ga smsan?)

13. suka bilang, "aqyuu jelek yah?" atau "aqyuu gendut? bodoh? etc."

14. pake tas diselempangin di punggung

15. ikat pinggang metal" ga jelas

16. Anak-anak kampung ini biasanya make baju yang kayak di
sinetron-sinetron, tapi biasanya makenya berlebihan, apalagi kalo yang
ceweknya, sangat-sangat berlebihan, pernak-pernik disana-sini, mirip
sama abang-abang yang jualan pernak-pernik yang sering keluyuran di
stasiun atau terminal, bedanya cuma cara kencingnya.

17. Suka nambah-nambahin kata seenak jidatnya yang jenongnya se-benua Afrika.

18. bahasa kelebihan huruf.
bahasa kelebihan huruf adalah bhasa yg biasa digunakan cewe cewe ucull gtu loh yg ngetiknya kyk gni loh .
"tenggss iiahh uddah ett akkoh"
wk itu kibordnya rusak apa ya WKWKWK jd keketiknya dobel kali ye !! .

19. bahasa x = y
macam rumus matematik ajalah ini. x jadi y. contoh !
"bxag xg maw akk crtain ke kmmo" "xMpein" "puX" "mexMbut"
ni orang kepinteran matematikanya kali ya jadi diganti y nya sama dia jd x !

20. bahasa mata uang
wkakwakw
knapa gue bilang bahasa mata uang, soalnya orang" ini pada pake huruf kyk gini:
$ untuk S, ¥ untuk y, # untuk H dan @ untuk a.
kurang kerjaan bgt lah org yg ngetik mcm gini . D:
contohnya seperti dibawah ini:
"H@! kn@L@n yuKz"
bikin mata katarak dan jadi butek . D:

21. Sok Ngartis
(di statusnya: aduh besok syuting lagi, aduh syutingnya lama bgt yakk, duhh bsok pemotretan, dan sebagainya)

22. Korban Sinetron >>
suka niru kebiasaan tokoh sinetron.


* Korban Kepompong
suka ngomong 'ii . .wauw . . '


* Korban Cinta Laura
logat ngomongnya jadi ke barat baratan.


* Suka ngomong "plizzz degh!"



23. Ke sekolah pake rok ngatung. Padahal pant*tnya gede.

24. Kaos kaki warnanya shocking. Hahhah

25. Pake headband , Padahal ga pantes .

26. Kalau ketawa lebay. padahal ga lucu-lucu amat. -__-

27. Nyerobot giliran orang .
Ex: A lg baca buku. Eh si Alay langsung ngerampas tuh buku. Tapi udah di tangan, bukunya ga diapa apain. [disgusting] D:

28. suka nyoret" tembok sekolah, dengan tulisan Gede. BOLD kuadrat. Contoh tulisan :
-tanggal jadian. 290245~300309 never die . [ampun. Mau ngapain sih. Gaje. Ada yg peduli gitu?]

29. Suka pake rol rambut pas pelajaran. Kaya ibu kos. Bawa strikaan skalian !

30. Suka mangkal di kamar mandi. Ngaca, Nyisir, Bedak-an, Dan hal ga penting lainnya . -__-

31. Jari tengah sudah menjadi Andalan

32. Kurus kerempeng, suka memegang rambut dan bermuka bokat. D:

33. Sok kaya, sok imut, sok cantik, sok keren, sok gaul, sok techno padahal waktu ditanya kode HTML aja gak bisa.

34. Kolor boxer kemana-mana.

so, let’s keep our facebook free and clean from alay then (:

Kaya nya segitu aja ya dari saya....maaf ya kalo ada ciri kalian!! hehe I-Luv_indonesia

Sumber : kaskus